Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

PASSIVE VOICE

Gambar
Define :  Active voice m erupakan ragam gramatikal yang bermakna aktif. Maksudnya, subjek (pelaku) baik manusia atau binatang yang telah melakukan suatu pekerjaan. Example : Maya runs her job quickly. (Maya mengerjakan pekerjaannya dengan cepat.) Maya does not run her job quickly. (Maya tidak mengerjakan pekerjaannya dengan cepat.) Does Maya run her job quickly? (Apakah Maya mengerjakan pekerjaannya dengan capat?) Does Maya not run her job quickly? (Tidaklah Maya mengerjakan pekerjannya dengan cepat? Passive voice merupakan kalimat yang menjadikan objek dalam kalimat menjadi subjek dalam kalimat pasif dengan menambah awalan “di” atau ‘ter” dalam predikat yang berupa kata kerja transitif. Adapun penjelasan yang perlu dperhatikan : Rumusan passive voice = be + Verb 3 (past participle). Pada dasarnya kata kerja yang digunakan untuk membetuk pasive voice adalah kata kerja transitif (membutuhkan objek). Dalam passive voice, pelaku selalu ditampakan dan biasanya diikuti ole

PENGUKURAN, PENGUJIAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI

Gambar
Konsep dasar : Nilai pada dasarnya angka atau huruf yang melambangkan seberapa jauh atau seberapa besar kemampuan yang telah ditunjukkan oleh testee terhadap materi atau ubahan yang diteskan sesuai dengan tujuan indikator yang telah ditentukan (Anas,2005) . Nilai pada dasarnya juga melambangkan penghargaan yang diberikan oleh tester kepada testee atas jawaban betul yang diberikan oleh testee dalam tes hasil belajar. Artinya makin banyak jumlah butir soal dapat dijawab dengan betul, maka penghargaan yang diberikan oleh tester kepada testee akan semakin tinggi, dan sebaliknya, jika jumlah butir item yang dapat dijawab dengan betul itu hanya sedikit, maka penghargaan yang diberikan kepada testee juga kecil atau rendah. (Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada). Penilaian kelas dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilai

LEARNING AND TEACHING AT DISTANCE (Foundations of Distance Education-SIXTH EDITION-Michael Simonson)

Gambar
I. Instructional Design for Distance Education  A. WHY PLAN FOR TEACHING AT A DISTANCE? Instruksional harus dipandang sebagai suatu sistem yang terhubung dengan; instruktur, peserta didik, materi, dan teknologi. Proses Instructional harus mempertimbangkan konten, sifat pelajar, metodologi proses pengajaran, dan sarana untuk menilai pengalaman belajar. Graham, Cagiltay, Lim, Craner, dan Duffy (2001) menawarkan tujuh pelajaran penting yang harus disiapkan dalam proses perencanaan instruksional online/daring/distance: a) instruktur harus memberikan pedoman yang jelas untuk interaksi dengan siswa, b) tugas diskusi yang dirancang dengan baik memfasilitasi kerja sama yang bermakna di antara siswa, c) siswa harus mempresentasikan proyek berbasis online, d) instruktur perlu memberikan dua jenis umpan balik: umpan balik informasi dan umpan balik pengakuan/penilaian, i) nstruksional harus selalu open akses setiap waktu, kapan dan dimanapun, f) tugas yang menantang berua projek kasus,

ICT in School oleh Alexey Semenov, Moscow Institute of Open Education, Russian Federation :

Gambar
School of Tomorrow seen school for today ICT in Teaching Learning Hopes : Link below :  https://www.youtube.com/watch?v=RCYjN3b3smQ&t=247s Komunikasi lisan dua sisi (menjawab pertanyaan siswa dengan digital elektronik) Guru yang baik membutuhkan waktu dan ruang untuk menjawab pertanyaan siswa, mengangkat tangan, melihat melalui jendela, tersenyum, dan jenis lainnya perilaku verbal dan non-verbal, serta mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan kelompok. Komponen manusia yang vital ini tidak dibuang dengan menggunakan TIK. Memang, kita harus berpikir tentang elemen peran guru sebagai dukungan atau diotomatisasi oleh TIK. Pada saat yang sama, TIK memungkinkan bentuk baru dari komunikasi guru-siswa. Seperti yang kita ketahui, email telah merevitalisasi penulisan surat, sementara pesan suara dan mesin penjawab terkadang membantu ketika ingin mengatakan sesuatu yang sulit dilakukan secara tatap muka. Teknologi ini memungkinkan visualisasi yang lebih jelas, dan menghe

Elements of Blended Courses: A Tour-Jared Stein and Charles R. Graham

Gambar
I. Pertimbangan belajar dengan blended learning Seberapa seringkah guru dan siswa mengetahui tentang teknologi Seberapa waktu yang harus disapkan dalam belajar online Teori dan filsafat apa yang mendukung pembelajaran online Mode apa yang digunakan untuk pencapaian pembelajaran Teknologi yang terbatas, apakah bisa memaksimalkan pembelajaran Teknologi apa yang bisa mendukung pembelajaran Ritme belajar dengan blended learning Pembelajaran blended learning bisa dilakukan dengan pembukaan-akhir dalam situa pembelejaran onsite dengan 15 kali pertemuan (pertemuan tatap muka, belajar mandiri, latihan mandiri ujian tengah semester, penilaian akhir/evalasi). Pembelejaran blended learning bisa juga dilaksanakan dengan ritme per pertemuan/minggu dengan total 15 kali pertemuan (pertemuan tatap muka, belajar mandiri, latihan mandiri ujian tengah semester, penilaian akhir/evaluasi). Contoh materi yang dilaksanakan dengan Blended Learning : Pertemuan pertama tentu guru akan

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Gambar
Pengertian :  Gerlach dan Ely media adalah “ A medium, conceived is any person, material or event that establishs condition which enable the lerner to acquire knowledge, skill, and at titude.” Menurut Gerlach secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi dalam pengertian ini media bukan hanya perantara seperti T V, radio, slide, bahan cetakan, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau kegiatan semacam diskusi, seminar, karyawisata, simulasi, dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan. (Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan, Kencana, Jakarta, 2007. hal 171) Klasifikasi media dan sumber belajar : Pesan yang merupakan informasi yang disampaikan oleh komponen yang lain, biasanya berupa ide, makna, dan fakta.

INSTRUCTIONAL APPROACH

Gambar
Pengertian : Pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran. Klasifikasi pendekatan pembelajaran :  Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan subjek dan objek terbagi dua; a) t eacher-centered approaches is t eachers are the main authority figure in this model. Students are viewed as “ e mpty vessel” whose primary role is to passively receive information (via lectures and direct instruction) with an end goal of testing and assessment. It is the primary role of teachers to pass knowledge and information into their students. In this model, teaching and assessment are viewed as two separate entities. Student learning is measured through objectively scored tests and assessments; b)   Student-centered approaches   is while teachers are an authority figure in this model, teachers and students play an equally active role in t