ICT in School oleh Alexey Semenov, Moscow Institute of Open Education, Russian Federation :

School of Tomorrow seen school for today

ICT in Teaching Learning Hopes :

Link below : https://www.youtube.com/watch?v=RCYjN3b3smQ&t=247s

Komunikasi lisan dua sisi (menjawab pertanyaan siswa dengan digital elektronik)

1. Guru yang baik membutuhkan waktu dan ruang untuk menjawab pertanyaan siswa, mengangkat tangan, melihat melalui jendela, tersenyum, dan jenis lainnya perilaku verbal dan non-verbal, serta mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan kelompok.
2. Komponen manusia yang vital ini tidak dibuang dengan menggunakan TIK. Memang, kita harus berpikir tentang elemen peran guru sebagai dukungan atau diotomatisasi oleh TIK. Pada saat yang sama, TIK memungkinkan bentuk baru dari komunikasi guru-siswa. Seperti yang kita ketahui, email telah merevitalisasi penulisan surat, sementara pesan suara dan mesin penjawab terkadang membantu ketika ingin mengatakan sesuatu yang sulit dilakukan secara tatap muka.
3. Teknologi ini memungkinkan visualisasi yang lebih jelas, dan menghemat waktu dosen perlu dihabiskan untuk menulis.

E-Reading Support Literasi :

1. 1.Buku teks digital elektronik : buku teks-kuliah digital dapat diatur menampilkan berbagai tingkat materi, baik dalam arti kedalaman maupun luasnya sub-hanya masalah dan dalam arti bagaimana disajikan kepada siswa : https://b-ok.cc/
2. 2.Situs web merupakan salah satu bidang yang paling menjanjikan dan berkembang pesat TIK dalam pendidikan; misalnya 7 website pendidikan untuk siswa; a) umah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id/), b) Ujian Nasional (http://un.kemdikbud.go.id/), c) Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id, d) Beasiswa Unggulan (http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/), e) Darma Siswa (http://darmasiswa.kemdikbud.go.id/) , f) Kamus Besar Bahasa Indoneisa (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kkbi/) , g) Glosarium Bahasa Indonesia (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/)

Program Literasi : 

1. Literasi adalah kemampuan untuk menyuarakan teks tertulis, atau, sebaliknya, menyalin lisan teks.
2. Posisi guru adalah orang dewasa yang mendampingi dalam mempelajari bahasa ibu atau bahasa kedua lainnya; seperti menirukan (eksplorasi pengetahuan baru), bagaimana mengajukan pertanyaan (curiosity), dan bagaimana meminta bantuan (take a share knowledge)
3. Memperluas rentang bahan yang digunakan di ruang kelas : TIK semakin memudahkan guru dan siswa untuk memiliki akses ke berbagai bahan yang lebih luas daripada yang bisa mereka gunakan di kelas. Yang paling sederhana : a) Mesin fotokopi, yang memungkinkan guru membuat salinan artikel, grafik, atau materi instruksional tercetak dari sumber luar dan untuk didistribusikan ini di antara siswa,  b) Alat komputer tambahan seperti scanner atau digital kamera memungkinkan guru untuk membawa sumber luar, memasukkannya ke komputer, dan menyesuaikan tugas. Misalnya, guru dapat membawa artikel yang tepat waktu koran pagi masuk kelas, pindai dalam hitungan menit, dan minta murid-muridnya bekerja dengan menulis ulang, mengedit, atau menambahkan bahan penelitian lain ke dalam cerita di hari yang sama. Dengan adanya E-reading TIK; koleksi buku Ensiklopedia, koleksi seni, atlas, dan buku referensi lainnya akan memakan banyak tempat yang digunakan di ruang kelas.

Keutamaan Menulisan dengan Komputer :

1. Kebanyakan orang, dan terutama anak-anak, dapat mengetik lebih cepat daripada yang mereka tulis, dan mereka dapat belajar mengetik lebih cepat daripada belajar menulis. Untuk anak kecil, tulis kaligrafi yang jelas adalah masalah utama. TIK memungkinkan siswa untuk belajar komunikatif keterampilan terlepas dari kemampuan kinestetik untuk menulis. Sehingga siswa bisa mengembangkan karya idenya pada tulisan di medsos (blog), majalah, jurnal, koran sebagai bentuk eksplorasi pemikiran yang siswa miliki.
2. Keuntungan menulis di komputer ; mudah dihapus dan tidak kotor, mudah menggunakan berbagai macam karakter tulisan, pengaturan tulisan, memasukan gambar, memperbesar dan mengecilkan karakter tulisan.

Keutamaan Laboratorium virtual :

Di laboratorium virtual yang dijalankan komputer, kita dapat melakukan stage eksperimen yang meniru kondisi nyata. Seorang siswa atau guru dapat membuat bentuk, memilih, menunjuk, bergerak, menunjukkan angka parameter dengan menggeser indikator, atau dengan input langsung. Mereka juga dapat mengubah dengan mudah. Siswa atau guru kemudian cukup menekan tombol START dan Percobaan dimulai. Nilai parameter dapat diatur dalam tabel, dan datanya dapat disajikan pada grafik. Sebagai contoh, kita dapat melihat bertabrakan molecules dan membuat grafik distribusi kecepatan mereka. Kegiatan menjadi penting untuk siswa melakukan banyak percobaan dan mendapatkan hasil numerik mereka dengan cepat, jadi mereka dapat menghasilkan hipotesis mereka sendiri dan memverifikasinya.

Link : https://www.youtube.com/watch?v=5SIhlWFAJWk&t=94s 

Link : https://www.youtube.com/watch?v=K5IT3uuF4Gk

Digital Smart classroom SMP Islam Alzhar Pada Mapel Matematika :

Link : https://www.youtube.com/watch?v=pEpc0N9Saak

Pembelajaran bahasa asing

Desain dan konstruksi dalam pembelajaran :

Keuntungan utama TIK Dalam menciptakan lingkungan belajar-mengajar yang baru ini, memberikan peluang untuk :

1. Memfasilitasi pembelajaran bagi anak-anak yang memiliki gaya belajar yang berbeda dan kemampuan, termasuk siswa yang lambat, kurang beruntung secara sosial, mental dan cacat fisik, dan mereka yang tinggal di daerah terpencil daerah pedesaan;
2. Membuat pembelajaran lebih efektif, melibatkan lebih banyak indera dalam suatu multime-konteks dia dan lebih banyak koneksi dalam konteks hypermedia; dan
3. Menyediakan konteks internasional yang lebih luas untuk mendekati masalah sebagai serta menjadi respons yang lebih sensitif terhadap kebutuhan lokal.
4. Singkatnya, kami percaya bahwa TIK memungkinkan guru dan siswa untuk membangun multisensor yang kaya, lingkungan interaktif dengan pengajaran dan hampir tidak terbatas potensi belajar.

Dari Perspektif Pembelajaran-pengajaran, TIK Harus Mendukung :

1. Akses ke sumber daya online yang menggunakan kombinasi video yang kuat, teks dan grafik, disiapkan oleh spesialis di fasilitas terpusat dan dikirimkan kepada individu atau kelompok dengan teknologi;
2. Ketentuan bagi guru untuk mengajar seluruh kelas atau bagian dari kelas, dibantu oleh teknologi yang sesuai;
3. Bekal bagi semua siswa untuk belajar dengan cara yang sama atau memilih cara-cara itu sesuai dengan gaya belajar masing-masing, dibantu oleh teknologi sesuai;
4. Akses ke jalur kurikulum individual, dikelola oleh teknologi;
5. Akses ke pengujian diagnostik individual dan penilaian kemajuan, dikelola oleh teknologi;
6. Memungkinkan siswa untuk bergerak secara independen antara bidang pembelajaran sebagai perlu, dikelola oleh teknologi;
7. Tampilan video layar besar (proyektor);
8. Akses individual ke sumber daya jaringan termasuk jaringan nirkabel kerja; dan
9. Kesinambungan akses ke sumber daya jaringan yang jauh dari sekolah.

Open link here : https://www.linkedin.com/in/ahwy-oktradiksa-3028921a7/detail/recent-activity/