LEARNING AND TEACHING AT DISTANCE (Foundations of Distance Education-SIXTH EDITION-Michael Simonson)


I. Instructional Design for Distance Education 
A. WHY PLAN FOR TEACHING AT A DISTANCE?
  1. Instruksional harus dipandang sebagai suatu sistem yang terhubung dengan; instruktur, peserta didik, materi, dan teknologi.
  2. Proses Instructional harus mempertimbangkan konten, sifat pelajar, metodologi proses pengajaran, dan sarana untuk menilai pengalaman belajar.
  3. Graham, Cagiltay, Lim, Craner, dan Duffy (2001) menawarkan tujuh pelajaran penting yang harus disiapkan dalam proses perencanaan instruksional online/daring/distance: a) instruktur harus memberikan pedoman yang jelas untuk interaksi dengan siswa, b) tugas diskusi yang dirancang dengan baik memfasilitasi kerja sama yang bermakna di antara siswa, c) siswa harus mempresentasikan proyek berbasis online, d) instruktur perlu memberikan dua jenis umpan balik: umpan balik informasi dan umpan balik pengakuan/penilaian, i) nstruksional harus selalu open akses setiap waktu, kapan dan dimanapun, f) tugas yang menantang berua projek kasus, dan harus memberikan umpan pujian atas pekerjaan, g) menyiapkan dan mengizinkan siswa untuk memilih topik proyek.
B. PRINCIPLES OF INSTRUCTIONAL DESIGN SYSTEMS
  1. Desain persentasi pembelajaran harus sudah bersifat visual yang berisi konsep, atau topik utama, menggunakan tabel, gambar, dan representasi visual lainnya), sehingga peserta didik terlibat dan waktu yang digunakanpun efisien
  2. Rencanakan kegiatan yang memungkinkan untuk kerja kelompok siswa Misalnya, instruktur dapat mempresentasikan studi kasus terkait dengan teori dan konsep yang tercakup dalam kursus, dan kemudian kelompok siswa dapat berdiskusi pertanyaan studi kasus dan mencapai konsensus tentang solusi untuk masalah tersebut.
  3. Menetapkan kontrak tugas tentang rencana alternatif jika ada masalah teknologi alat komunikasi alternatif (mis., Faks, telepon, email, WAG, telegram, facebook, yahoo mesengger, twitter, google classrom). (Orellanaet al., 2009)
C. ISSUES TO ADDRESS IN THE PLANNING PROCESS
  1. Who Are the Learners; pertimbangan : menganalisis kemampuan umum kelas, menganalisis potensi untuk interaktivitas pembelajar, memahami karakteristik pelajar, bantu peserta didik memahami konteks pengalaman belajar.
  2. What Is Essential Content; pertimbangkan : sasaran dan tujuan variabel informasi materi (handout) berupa; karakteristik peserta didik, pengetahuan sebelumnya, konten materi, waktu.
  3. What Teaching Strategies and Media Should Be Used? : a) Media Selection : pertimbangkan : keakuratan informasi, kualitas motivasi, kualitas keterlibatan, kualitas teknis, dan sifat material yang tidak bias dan menyesuaikan strategi kebutuhan siswa berdasarkan konten kurikulum, b) Memvisualisasikan persentasi online pertimbangkan.
  4. How Do You Determine the Quality of the Instruction? : a) Hak cipta: Menghormati batasan hak cipta yang mungkin berlaku. Misalnya, di kelas yang disiarkan video tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin untuk menampilkannya di kelas. Di kelas berbasis web, instruktur mungkin perlu izin untuk memposting artikel jurnal. Seorang instruktur perlu bertanggung jawab dalam mendapatkan izin hak cipta yang sesuai, b) Akses. Instruktur perlu memastikan bahwa semua siswa memiliki pengalaman belajar yang sama, termasuk akses ke materi. Misalnya, jika instruktur ingin siswa menggunakan buku atau jurnal tertentu untuk membaca di luar, penting untuk memeriksa dengan perpustakaan setempat untuk memastikan bahan-bahan ini tersedia.
D. MODELS FOR DESIGNING ONLINE COURSES :

E. RECOMMENDATIONS FOR DISTANCE DELIVERED INSTRUCTION :
  1. Pedoman kegiatan; a) matakuliah adalah kumpulan pengetahuan yang signifikan yang mewakili konten perkuliahan, b) modul adalah pembagian utama dari suatu unit berupa materi softfile attacted on website. c) topik adalah ide pendukung penting yang menjelaskan, mengklarifikasi, atau mendukung modul berupa tugas.
  2. Pedoman Penilaian didefinisikan penentuan dan pengukuran pembelajaran, adapun macam startegi penilaian ; a) memeriksaan tugas per unit/modul dalam tema, b) memerika Proyek (pilihan mahasiswa), c) memerikan Quis, d) memeriksa tugas kecil (makalah pendek, ulasan artikel, laporan kegiatan), e) memeriksa tugas diskusi via e-mail.
  3. Content Guidelines; a) Jelas bacaan dalam teks atau bahan tertulis lainnya, b) disediakan Video yang disediakan dalam CD, DVD, atau streaming, c) disediakan rekaman audio pidato untuk presentasi yang hasilnya dilampirkan via email, atau direct streaming, d) rekaman presentasi menggunakan PowerPoint dengan audio yang direkam, e) pemberi materi harus seorang pakar.
  4. Instruction/Teaching Guidelines : Pedoman interaksi antar instruktur dan siswa dalam satu semester : a) 1 modul per minggu, b) Instruktur mengirim surel kepada siswa setiap minggu, c) 1 obrolan sinkron per minggu, d) 2 hingga 3 pertanyaan diskusi berurutan per modul, e) Instruktur mengomentari diskusi sebagai bagian dari papan diskusi berulir, d) laporan kemajuan (nilai) disampaikan kepada siswa setiap satu atau dua minggu
F. COURSE MANAGEMENT SYSTEMS :
  1. Course management : components may include a syllabus, course calendar, announcements, assignment instructions, learning objectives, a student roster, and a glossary.
  2. Readings :. Referensi dapat dicantumkan berdasarkan topik sesuai dengan jadwal kursus.
  3. Content Presentation : Tautan ke media yang disematkan, seperti streaming audio dan video, grafik, slide foto, dan presentasi PowerPoint.
  4. Course Communications : alat pengiriman pesan instan untuk jurnal online melalui "blog." , Perangkat lunak konferensi video sinkron seperti ZOOM dapat digunakan.
  5. Group Project Space : melalui Whatup Group atau Telegram.
  6. Student Assessment : via email atau misalnya : besmart (UNY).
  7. Course Evaluation Tools : via google form (google drive).
  8. Statistik Kursus dan Sistem. Sebagian besar sistem berisi alat pelacak yang memungkinkan instruktur untuk mencari tahu dengan tepat ketika setiap siswa mengakses komponen kursus (misalnya halaman konten), seberapa sering, dan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk tugas.
  9. Other Tools Supporting the Management of Online Courses : a) pengumpulan dan Penilaian Produk Pekerjaan; Kategori guru untuk mengumpulkan, menilai, dan mengembalikan tugas secara online, b) buku Nilai Elektronik; Penilaian online siswa dilihat secara privasi mengenai progress laporan nilai dan transkrip nilai, c) pengujian Elektronik; siswa bisa mengunduh dan mengikuti ujian dimanpu kapanpun, lalu unggah ke instruktur; dan intsruktur kemudian menilai ujian, menganalisis dan melaporkan hasilnya, dan mengarsipkan data, d) deteksi Plagiarisme; pencurian nilai karya akademikpun pasti akan terjadi, maka instrukstur harus melakukan deteksi plragiarisme untuk memastikan tugas siswa terstandar maksimal in similirity.
II. Teaching The Distant Learner
A. TEACHING THE DISTANT LEARNER

  1. From Teacher-Centered to Student-Centered Learning; Oblinger (1999) menawarkan pergeseran dalam orientasi fokus instruksional : a) from lecture to coaching, b) from taking attendance to logging on, c) from distribution of requirements to connected learning, d) from credit hour “seat time” to performance standards, e) from competing to collaborating, f) from library building collections to networked connections, g) from passive to active learning, h) from textbooks to customized materials.
  2. Creating Communities of Learners : misalnya pengenalan anggota kelas, pemberian penghargaan, pengungkapan harapan dimasa, membantu menumbuhkan rasa komunitas .
  3. Structuring Instruction : Sorensen dan Baylen (2004) prinsip praktik pembelajaran yang baik : a) komunikasi dengan siswa, b) kolaborasi di antara para siswa, c) pengalaman belajar aktif, d) umpan balik yang cepat, d) harapan yang tinggi, e) menghargai perbedaan.
B. TECHNOLOGY CONSIDERATIONS :
  1. MOOC, Menawarkan berbagai peserta kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara Instruksional online .
  2. Blogs dan Wiki diskusi online yang berfungsi sebagai sarana bagi siswa untuk berkolaborasi dalam tulisan.
C. TEACHING AND DISTANCE EDUCATION—THE TIME COMMITMENT :
Commitment berkaitan dengan kepuasan memenuhi kebutuhan mereka. Kebutuhan itu, “apa yang diinginkan oleh semua siswa dengan pembelajaran jarak jauh:
  1. Konten materi relevan dengan kebutuhan mereka
  2. Arah yang jelas untuk apa, mereka harus melakukan apa pada setiap tahap intruksional online.
  3. Instruktur wajib mengontrol kecepatan, kemajuan belajar dengan memberikan umpan balik secara online
  4. Kebututah sarana untuk menarik perhatian pada masalah pembelajaran
  5. Materi yang bermanfaat, aktif, dan menarik

Komentar

  1. Goal Recommendations For Distance Delivered Instruction

    BalasHapus
  2. Distance learning in a pandemic like now is considered necessary, but what about areas where internet signals are difficult?

    BalasHapus
    Balasan
    1. That is what we have to make long term preparation program in our education situation

      Hapus
  3. Models for designing online course kurang jelas

    BalasHapus
  4. Terimakasih, sangat membantu.. Mohon maaf adakah alat komunikasi lain selain zoom, yg bisa bisa digunakan dalam meeting yg sekaligus dapat menampilkan materi ppt atopun file lain? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik terimakasih, bigbluebutton bisa digunakan..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONDITIONAL SENTENCE

PASSIVE VOICE

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN