PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN

 



Konsep masalah pembelajaran
  1. Guru tidak berusaha untuk mengetahui kemampuan awal siswa, yang seharusnya guru mengkondisikan siswa sebagai manusia yang lebih cerdas, yang berpikir lebih kritis dari gurunya.
  2. Guru tidak melakukan pendekatan umpan balik, untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap kebutuhan belajar siswa.
  3. Guru menganggap dirirnya sebagai orang yang mampu menjawab persoalan yang dihadapi siswa, ketika siswa menghadapi persoalan pembelajaran.
Paradigma masalah pembelajaran
  1. Siswa bukan orang yang dapat mengarahkan orang dewasa dalam bentuk mini, tetapi siswa adalah organisme yang sedang berkembang. Dalam prosesnya mereka dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangannya, dan dibutuhkan orang dewasa yang dapat mengarahkan dan membimbing mereka agar berkembang secara optimal.
  2. Ledakan ilmu pengetahuan mengakibatkan kecenderungan setiap orang tidak meungkin dapat menguasai setiap cabang keilmuan, maka yang terpenting adalah belajar tidak hanya sekedar menghafal informasi, menghafal rumus-rumus, tetapi bagaimana menggunakan informasi dan pengetahun itu untuk mengasah kemampuan berpikir.
  3. Penemuan-penemuan baru khususnya dalam bidang psikologi, mengakibatkan pemahaman baru terhadap konsep perubahan tingkah laku manusia. Maka orang percaya bahwa manusia adalah organisme yang memiliki potensi yang dikembangkan oleh aliran kognitif holistik. Oleh karena itu, proses pendidikan bukan memberikan stimulus, akan tetapi usaha untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. 
Ilustrasi Pembelajaran
  1. Mengajar sebagai proses mengatur lingkungan
  2. Siswa sebagai pusat (sumber) kegiatan belajar.
  3. Guru sebagai fasilitator dalam proses belajar-mengajar
  4. Siswa sebagai subjek belajar.
Prinsip menjadi  pendidik
  1. Menjadi pendidik teladan dimana mempunyai pendidikan khusus yang mempunyai tujuan memberikan pelayanan Sebaik-baiknya, misalnya memberikan solusi berupa kesulitan belajar siswa
  2. Menjadi pendidik sebagai profesi dimana pendidik merupaknan pekerjaan yang membutuhkan persiapan, latihan, berdasarkan keilmuan, seni, improvisasi, dan menjalankan kode etik untuk mengembangkan karier keprofesian.
Tugas dan tanggung jawab pendidik menurut Armstrong dikutip oleh Sudjana (1988: 148) yaitu:
  1. Bertangung jawab dalam pengajaran.
  2. Bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan.
  3. Bertanggung jawab dalam mengembangkan kurikulum.
  4. Bertanggung jawab dalam mengembangkan profesi
  5. Bertanggung jawab dalam membina hubungan dengan masyarakat.
Pendidik dalam pembelajaran harus mempunyai karakter etika, menurut Gage (1971: 14), yaitu:
  1. Memberikan kehangatan
  2. Memberikan struktur keilmuan bidang studinya
  3. Memiliki disiplin diri
  4. Memberikan kesempatan kepada peserat didik untuk mengubah perilakunya secara terbuka
  5. Memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan instruksional.
Paradigma Mengajar

Reformasi di bidang pendidikan khususnya pembelajaran telah mulai bergulir dan banyak diperbincangkan. Namun harus diakui bahwa reformasi itu masih sebatas wacana ketimbang tindakan konkrit. Dalam dunia pendidikan telah terjadi perubahan regulasi yang mendasar yaitu dengan adanya:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
c. P.P. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Terminolgi yang dipakai dalam regulasi tersebut kata mengajar tidak dipergunakan lagi, tetapi menggunakan kata pembelajaran, demikian juga kata peserta didik sebabai pengganti siswa. Penggunaan istilah tersebut membawa perubahan mendasar karena pijakan secara filosofis antara mengajar dan pembelajaran berbeda.

Komentar

  1. Postingan ini sangat membantu Saya sebagai calon tenaga pendidik 👍👍👍

    BalasHapus
  2. Mohon maaf pak ,saya baru saja pertama kali ini menjumpai atau mendengar pembelajaran abad ke 21 ,Jadi saya juga belum begitu paham pak terkait Pembelajaran abad ke 21 ini..

    Dari materi yang pak Ahwy sampaikan dalam blog itu kesan saya lebih ke setuju njih pak terkait Pembelajaran nya dan persiapan untuk seorang guru,tapi disisi lain masih ada yang saya belum paham penanganan dari anak yang mendengarkan gurunya ceramah kemudian mengantuk,karena mohon maaf dari saya sendiri terjadi hal yang sperti itu pak😁

    Kalau persiapan saya sebagai calon guru harus mempersiapkan terlebih dahulu pengetahuan saya terkait cara mendidik anak yang baik,dan juga mempersiapkan diri untuk lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran..

    BalasHapus
  3. Terimakasih pak atas materinya, saya sebagai calon pendidik sangat membantu☺

    BalasHapus
  4. Terimakasih Pak penjelasannya sangat jelas dan membantu saya untuk lebih belajar lagi menjadi seorang pendidik

    BalasHapus
  5. Materinya sangat membantu kami sebagai calon pendidik dalam mengatasi masalah masalah pembelajaran

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONDITIONAL SENTENCE

PASSIVE VOICE

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN