LEARNING EXPERIENCE


Pengertian 
  1. Learning experience is not the same as the content with which a course deals nor the activities performed by the teacher. The term learning experience refers to the interaction between the learner and the external conditions in the environment to which he can react. Learning takes place through the active behaviour of the student; it is what he does that he learns, not what teacher does. (Tyler :1973)
  2. The Learning Experience is a collection of classroom projects and activities carried out over an extended period of time that incorporate several important elements of learning. The emphasis of the learning experience is not on skills but, rather, on the content or content areas of the projects
  3. Experiential Leraning merupakan belajar melalui pengalaman, lebih tepatnya belajar dengan mengalami sendiri yang pada hakekatnya untuk mengembangkan aktifitas dan kreatifitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. (Mulyasa, E. 2010. Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya).
  4. Pengalaman belajar didefinisikan sebagai proses belajar langsung langsung dari pengalaman hidup yang naturalistik, yang dikontraskan dengan pembelajaran sains dan pendidikan formal yang sistematis, gambaran yang muncul adalah bahwa pengalaman belajar itu sembarangan, tidak dapat diandalkan, dan menyesatkan, dan itu harus diperbaiki oleh pengetahuan akademis. (David a. Kolb, 2015, Experiential Learning Experience as the Source of Learning and Development Second Edition, New Jersey : Pearson Education)
Konsep 
  1. Pengalaman belajar akan meningkatkan abilitas seseorang untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat (adapt to rapidly changing environment). (Jones, G.R. 2004. Organizational Theory: Design and Change, Upper Sadle River, New Jersey)
  2. Pendapat seorang filosof china Lao Tsu : “I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand”. (Saya mendengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya lakukan dan saya mengerti). Hal ini membawa arti, bahwa pada dasarnya seseorang akan belajar 90% ketercapaian hasilnya, jika siswa mampu mengatakan dan melakukan sendiri atas apa yang dipelajarinya, jika dibandingkan belajar dengan membaca (10% hasil belajarnya). (DePorter, Bobbi; Reardon Mark, dan Nourie Sarah Singer, 2007. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka Anggota IKAPI).
Summary :
  1. Pengalaman belajar dapat berupa penguasaan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dengan cara belajar sendiri, dari guru di sekolah maupun dari lingkungan masyarakat, maka kegiatan belajar menuntut siswa untuk belajar aktif, baik belajar di dalam ruangan maupun di luar ruangan, karena belajar dapat dilaksanakan dimanapun berada.
  2. Pengelaman belajar bisa menubuhkan minat kemudian mulai memberikan daya tarik yang ada pengalaman yang menyenangkan dengan hal-hal tersebut. Terdapat tiga faktor yang dapat menimbulkan minat, yaitu : a) dorongan dari dalam individu; keinginan makan akan mengembangkan minat untuk bekerja atau mencari penghasilan. Dorongan ingin tahu akan membangkitkan minat untuk membaca, belajar, menuntut ilmu, melakukan penelitian, dan sebagainya, b) motif sosial; sebagai pembangkit minat untuk aktifitas tertentu, misalnya minat untuk belajar atau menuntut ilmu pengetahuan yang timbul karena ingin mendapatkan penghargaan dari masyarakat, karena yang memiliki ilmu pengetahuan umumnya mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi dan terpandang dalam masyarakat, c) faktor emosional; faktor emosional bersumber dari individu yang bersangkutan (internal). (Widodo, Slamet. 2005. Proses Timbulnya Minat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.)
  3. Pengalaman merupakan serangkaian proses dan peristiwa yang dialami oleh seseorang dalam kehidupannya yang terjadi pada suatu waktu. 
  4. Pengalaman belajar merupakan serangkaian proses dan peristiwa yang dialami oleh setiap individu khususnya siswa dalam ruang lingkup tertentu (ruangan kelas) sesuai dengan metode ataupun strategi pembelajaran yang diberikan oleh masing-masing pendidik. Setiap guru memiliki strategi mengajar yang berbeda dalam setiap mata pelajaran sehingga hal ini dapat mengisi pangalaman belajar siswa.

Komentar

  1. jadi belajar melalui pengalaman diri sendiri memang baik karena itu bentuk dari adaptasi dengan lingkungan yang cepat maka dengan itu apa yang kita akan lakukan pasti kita akan teringat. karena dengan belajar mengalami sendiri juga dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dan juga belajar itu tidak hanya di sekolahan saja tetapi dimanapun kita berada itu pasti kita akan belajar dan mendapatkan ilmu

    BalasHapus
  2. Menurut saya Pengalaman Belajar mungkin harus Sesuai dengan karakteristik Siswa. kondisi dan karakteristik siswa yang berbeda-beda merupakan salah satu hal pertimbangan yang harus diperhatikan, baik menyangkut minat dan bakat siswa, kecenderungan gaya belajar maupun kemampuan dasar yang dimiliki siswa. Jadi bagaimana strategi dan perencanaan yang matang dari guru, yang akan menjadikan keberhasilan suatu pengalaman belajar untuk siswa.

    Mungkin di kur 13 ini bisa masuk karena lebih mengedepankan praktek dan anak juga lebih aktif dalam melakukannya. di atas juga ada kalimat “Saya lakukan dan saya mengerti”


    BalasHapus
  3. Menurut pendapat saya bahwa pengalaman belajar siswa memang tidak hanya didapatkan melalui dunia kelas saja, tetapi pengalaman di luar kelas justru itu malah menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga dan pasti akan lebih berkesan pada siswa karena ia dapat secara langsung melakukan atau merasakan pengalaman itu melalui dirinya sendiri sehingga ia akan mudah menerima dan mengingat akan pengalaman yang ia dapatkan, tetapi keleluasaan anak dalam belajar di luar harus senantiasa didampingi oleh guru maupun orang tua supaya anak tidak terjerumus oleh hal hal yang tidak sepatutnya ia ketahui, dan apabila ia sudah terlanjur mengetahui maka tugas guru dan orang tua memberi arahan dan bimbingan supaya anak menjadi faham dan mengerti mengenai mana yang baik dan yang buruk. Karena pengalaman saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan dasar ilmu yang benar dan tepat.
    Artika Kurniasari 18.0405.0009

    BalasHapus
  4. Menurut pendapat saya bahwa pengalaman belajar siswa memang tidak hanya didapatkan melalui dunia kelas saja, tetapi pengalaman di luar kelas justru itu malah menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga dan pasti akan lebih berkesan pada siswa karena ia dapat secara langsung melakukan atau merasakan pengalaman itu melalui dirinya sendiri sehingga ia akan mudah menerima dan mengingat akan pengalaman yang ia dapatkan, tetapi keleluasaan anak dalam belajar di luar harus senantiasa didampingi oleh guru maupun orang tua supaya anak tidak terjerumus oleh hal hal yang tidak sepatutnya ia ketahui, dan apabila ia sudah terlanjur mengetahui maka tugas guru dan orang tua memberi arahan dan bimbingan supaya anak menjadi faham dan mengerti mengenai mana yang baik dan yang buruk. Karena pengalaman saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan dasar ilmu yang benar dan tepat.
    Artika Kurniasari 18.0405.0009

    BalasHapus
  5. Terimakasih.sangat bermanfaat,
    Sebagai pendidik harus mempertimbangkan metode/ strategi pembelajaran agar setiap mata pelajaran dapat mengisi pengalaman belajar siswa.bahan belajar dan alat bantu ajar yang sesuai serta bisa membuat faham peserta didik dengan mudah. Misalnya dengan drama, gambar, demonstrasi dan sebagainya. Misalnya untuk pembelajaran IPA maka siswa diajak mengamati langsung tema yang terkait. Jadi siswa dilibatkan aktif dalam pembelajaran.
    Sulastri (18.0405.0006)

    BalasHapus
  6. dalam filsafat pendidikan dikatakan bahwa pengalaman adalah pendidikan, hidup seseorang juga sebagi pendidikan.
    dalam kehidupan nyata, sebelum masuk dalam pendidikan anak. kita flashback terlebih dahulu, orang tua dulu mempunyai pengalaman yang lebih banyak dalam pendidikan (mereka susah merasakan/mengenyam nikmatnya pendidikan) akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman para orang tua banyak yang lupa akan pendidikan yang mereka dapatkan dari pengalaman, ketika anak² mereka sudah dimasukkan dalam lembaga pendidikan para orang tua seakan lupa akan tanggung jawabnya / pasrah bongkoan .
    maka dari itu perlu adanya kerjasama antar guru dan orang tua serta kesadaran akan tugas masing² individu

    BalasHapus
  7. Metode belajar dr pengalaman nyata memang lebih efektif bagi peserta didik, karena mereka merasa lebih diyakinkan, dan pengetahuan yg mereka dapatkan lebih mudah dicerna dan terekam dalam memorinya. Istiqomah (1804050001)

    BalasHapus
  8. Menurut saya pengalaman belajar mengacu pada interaksi antara peserta didik dengan kondisi eksternal di lingkungan tempat mereka reaksi. Jadi, tidak hanya guru sebagai sumber ilmu tapi juga pengalaman. Namun hal ini juga tidak terlepas dari tugas seorang guru, guru juga harus memperhatikan strategi pembelajaran yg seperti apa yg tepat untuk siswa agar tercapai nya pengalaman belajar yg baik.
    Umri Nur Safitri (18.0405.0002)

    BalasHapus
  9. Trimakasih pak ilmunya, pengalaman belajar disini saya artikan sebagai dasar belajar dari pengalaman,

    BalasHapus
  10. Menurut saya,pengalaman belajar peserta didik tidak hanya didapat disekolah,bisa dari keluarga dan lingkungan,karena dari pengalaman yang dialami peserta didik bisa menambah pengetahuan yang tidak didapatkan disekolah
    Lailatun Nissa Issholikhah
    19.0405.0002

    BalasHapus
  11. Memang pengalaman itu tidak hanya di dapatkan di dalam dunia sekolah ,bisa di dapatkan juga di lingkungan Masyarakat,Dimana dari pengalaman itu bisa menjadi bahan pelajaran bagi setiap orang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contohnya klo dikaitkan dgn antara materi sekolah dan masyarakat seperti apa mab harwaa?

      Hapus
  12. Alangkah baik ketika peserta didik banyak berrlatih dan mencoba sesuatu hal yang baru sehingga membentuk pengalaman bagi pribadinya. Karena orang bijak adalah ketika seseorang mampu belajar dari pengalamannya sendiri.
    Intinya pengalaman adalah guru terbaik, seseorang akan selalu belajar dari pengalaman di masa lalunya, untuk selalu terus berprogres menjadi lebih baik. Dan belajar dari pengalaman memang bisa dimana saja (tidak selamanya harus di dalam kelas, ketika pembelajaran). Pentingnya belajar dari pengalaman agar hidup kita selalu positif, proaktif, produktif, progresif dan pro lainnya.
    Farida Uswatun khasanah
    (19.0405.0009)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik mb farida statement bagus sekali... konsep idealnya untuk menjadi guru yg memberikan meaning full leraning itu seperti apa ya?

      Hapus
  13. Pengalaman belajar memang tidak hanya di dapat di dalam sekolah saja namun di luar sekolah juga akan menjadi pengalaman.akan tetapi dalam proses belajar yang nantinya akan berkesan menjadi sebuah pengalaman yaitu kegiatan praktik/ mencoba.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONDITIONAL SENTENCE

PASSIVE VOICE

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN