PERENCANAAN PEMBELAJARAN



Pengertian :

Mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tuju an tersebut, materi-bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan. (Ibrahim, R. Dan N. Syaodih. 2003. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta).

Awal dari semua proses yang rasional, dan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam permasalahan dalam konteks pembelajaran. (Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta).

Kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespons) komponen-komponen pembelajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi), cara penyampaian kegiatan (metode dan teknik, serta bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sisitematis". Hal i ni berarti perencanaan pembelajaran pada dasarnya adalah mengatur dan menetapkankomponen-komponen tujuan, bahan, metoda atau teknik, serta evaluasi atau penilaian. (Sudjana, N. 1989. Dasar- dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru).

Dasar-dasar perencanaan pembelajaran, sebagai berikut: 
  1. Rencana yang dibuat harus disesuaikan dengan tersedianya sumber-sumber.
  2. Organisasi pembelajaran harus senantiasa memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat sekolah. 
  3. Guru selaku pengelola pembelajaran harus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab. 
  4. Faktor manusia selaku anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada keserbaterbatasan. (Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara).
Tujuan perencanaan pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat serta perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia dan membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan. (Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta).


Bentuk-bentuk perencanaan dalam dua kategori,
  1. Perencanaan jangka panjang yang disebut dengan "unit plans", merupakan perencanan yang bersifat komprehensif dimana dapat dilihat aktivitas yang direncanakan guru selama satu semester. Perencanaan umum ini memerlukan uraian yang lebih rinci.
  2. Perencanaan jangka pendek yang disebut dengan perencanaan pembelajaran, guru dapat memodifikasi perencanaan umum yang telah dibuatnya disesuaikan dengan kondisi kelas dan karakteristik siswa. (Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.) 
Bentuk-bentuk perencanaan lain yaitu : Guru mengembangkan perencanaan dalam bidangnya untuk jangka waktu satu tahun atau satu semester, beberapa minggu atau beberapa jam saja. Untuk satu tahun dan semester disebut sebagai program unit, sedangkan untuk beberapa jam pelajaran disebut program satuan pelajaran yang masing-masing memiliki komponen yang sama, yaitu tujuan, bahan, metoda dan evaluasi. Perbedaannya hanya terletak pada keleluasaan dan kedalaman masing-masing level. (Ibrahim, R. dan N. Syaodih. 2003. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta).


Langkah-langkah perencanaan :
  1. Merumuskan Tujuan Khusus, yang mencangkup aspek kognitif,(intelektual siswa sikap (penerimaan dan aapresiasi)dan ketermapilan /penampilan (unjuk kerja/performance), yang disesuaikan dengan teori bloom (1965).
  2. Pengalaman belajar, belajar bukan hanya sekedar mencatat, menghafal akan tetapi proses pengalaman, mislanya siswa melakukan observasi, wawancara, simulari dengan dramatisasi.
  3. Kegiatan belajar mengajar, penentuan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan rumusan ujuan khusus (pembelajaran dengan pendekatan klasikal, individual danat atau kelompok).
  4. Orang-raoang yang terlibat, dalam proses pembelajaran yang berperan sebagai sumber belajar meliputi instrukturm atau guru, dan juga tenaga profesional.
  5. Bahan, alat dan fasilitas fisik, meliputi ruangan kelas, pusat media, laboratorium, ruang kelas besa semacam aula.
  6. Perencanaan evaluasi, diguankan unutk mengukur keberhasilan pengelolaan pembelajaran mengenai isi pembelajaran, prosedur embelajaran, dan bahan-bahan yang digunakan dalam mendukung pembelajaran. (Sanjaya, Wina, 2008, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana Preanda Media Group), Hal : 40-45.

Komentar

  1. Menurut pendapat saya perencanaan pembelajaran harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran berlangsung. Dengan supaya pembelajaran yang kita lakukan dapat berlangsung secara terarah dan materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik dan maksimal. Tetapi kadang kita menemui banyak hal yang tidak terduga seperti anak mengantuk di kelas, atau bermain sendiri, maka seringkali kita menambahkan atau sedikit merubah rencana pembelajaran yang sudah kita persiapkan sebelumnya. Tetapi di luar dari itu kita tetap harus mempertahan tujuan yang akan kita capai dalam proses pembelajaran tersebut yaitu materi tetap dapat tersampaikan kepada siswa dengan maksimal walaupun dengan situasi dan kondisi yang mungkin tidak kita duga sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Terimakasih komentarnya mudah2an bermanfaat, mohon memberi nama dan NIM ya,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggih pak, Aamiin..
      Nama : Artika Kurniasari
      NPM : 18.0405.0009

      Hapus
    2. Nggih pak, Aamiin..
      Nama : Artika Kurniasari
      NPM : 18.0405.0009

      Hapus
  3. Terimakasih. Sangat bermanfaat.
    Menurut saya, dengan perencanaan pembelajaran yang telah dipersiapkan dapat memperjelas pemikiran terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga guru mempunyai acuan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Jadi proses pembelajaran menjadi lebih menarik karena sudah terencana dengan baik dan benar. Dengan perencanaan pembelajaran dapat membantu guru mengantisipasi kemungkinan munculnya masalah dan memikirkan pemecahan serta mengatasi kendala atau menghindarkan hal hal yang menghambat pembelajaran. Namun perencaan pembelajaran tidak boleh terlalu ketat, juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi kelas.

    BalasHapus
  4. terimakasih pak,, sangat bermanfaat sekali,, memang perencanaan pembelajaraan harus dipersiapkan oleh setiap guru sebelum memulai pembelajaran agar guru lebih siap dan terstruktur ketika mengajar, serta mengurangi hal2 yang bersifat trial and error dalam mengajar. meski ketika action kadang ada yg berbeda dengan rencana karena menyesuaikan suasana dan kondisi kelas.

    BalasHapus
  5. Dengan perencanaan yang telah dibuat, maka guru ketika melaksanakan proses pembelajaran secara umum akan mengikuti langkah-langkah atau prosedur dan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian pada saat mengajar guru selalu menggunakan perencanaan sebagai pedoman.

    Apabila setiap guru ketika mengajar selalu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan secara disiplin patuh terhadap perencanaan yang telah dibuat ketika mengajarnya, maka tidak akan terjadi adanya kesenjangan antara pelaksanakan pembelajaran dengan kurikulum yang ada di atasnya, seperti dengan silabus pembelajaran dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan lebih jauh lagi dengan sasaran tujuan pendidikan nasional.

    dengan begitu perencanaan pembelajaran menurut saya harus di buat.

    Andri Alwiyanto (18.0405.0004)

    BalasHapus
  6. materi yang diberikan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. materi yang diberikan sangat bermanfaat.

    rencana pembelajaran adalah salah satu perangkat pembelajaran yang harus dimiliki oleh seorang pengajar. dengan perangkat tersebut seorang pengajar memiliki sebuah panduan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, sehingga seorang pendidik bisa menyampaikan materi tersebut dengan lancar, jelas dan dapat dipahami oleh peserta didik.

    di era millenium sekarang, seorang pendidik tidak sedikit yang mengabaikan perangkat tersebut. masih banyak seorang pengajar yang menggunakan sistem SKS (sistem kebut semalam) sehingga dalam penyampaian materi maksud dan tujuannya kurang tersampaikan kepada peserta didik yang akan menyebabkan kesenjangan pemahaman antara peserta didik dengan seorang pengajar (guru).

    oleh karena itu, mari rubahlah konsep mulai dari sekarang, yang berawal dari SKS menjadi sistem yang berpandu dengan perangkat pembelajaran (RPP).

    mukholid

    BalasHapus
  8. Ini dapat membantu saya dalam pembelajaran dikelas,namun pak, apa langkah awal sederhana yang bisa dapat saya lakukan??? Lailatun nissa issholikhah 19.0405.002

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang harus kita lakukan adalah bagaimana merencanakan semua tools, kemudian melakukan rencana dan diakhiri dengan refleski diri, dengan membuat self assesment

      Hapus
  9. Khoirun Nisa 19.0405.0011

    Materi yang sangat bermanfaat bagi kami, dan akan lebih baik lagi jika memang perencanaan pembelajaran ini dipraktekkan oleh bapak/ibu guru.. karena terkadang dalam praktek nya pembelajaran hanyalah pembelajaran saja, tanpa ada perencanaan yang matang sebelumnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teori-Praktek memang 2 hal yang berseberangan dikarenakan belum terbudayakan untuk bisa menerima hal baru, padahal guru yang mau belajar dalam tanda kutip menyebutnya pembelajar maka dia akan selalu mencari hal baru yang bisa meningkatkan kualitas pembelajarannya dikelas,.

      Hapus
  10. Perencanaan pembelajaran memang sangat penting bagi guru. Menurut saya guru wajib punya rencana pembelajaran, guru perlu merencanakan apa yg harus dilakukan oleh siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal, di samping itu guru juga harus merencanakan apa yang harusnya dilakukan oleh kita sebagai guru sebagai pengelola pembelajaran, pengelola kelas, dan juga pembelajaran bisa berjalan secara sistematis dan terstruktur.
    Perencanaan pembelajaran juga merupakan kunci atau pion dari suksesnya pendidik dalam mengelola suatu pembelajaran.

    Ibaratnya jika kita melangkah tanpa perencanaan maka hasil dari perjalanan yg kita tempuh tidak akan memiliki arah tujuan yg pasti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mb farida,. terkadang ada banyak soerang sarjana non kependidikan megalihakn perhatiannya menjadi seorang guru karena dengan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah tidak sesuai dengan perencanaan profesi,. maka bagi kita yang sudah mateng dengan ilmu keguruan sudah sepantasnya kita merencanakn pembelajaran dengan memperhatikan konsep dasar dan sistem pembelajaran sesuai tulisan diatas

      Hapus
  11. Setiap guru memang penting memiliki perencanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Selain itu guru juga harus memiliki rencana pembelajaran agar proses pembelajaran lebih terarah

    BalasHapus
  12. Materi pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi kami selaku calon pendidik.
    Dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pendidik harus memperhatikan atau mengetahui perencanaan pembelajaran .

    Dimana guru memang benar benar di tuntut untuk mampu menguasai perencanaan pembelajaran yang baik agar pembelajaran berlangsung secara terkonsep sehingga kejenuhan,ataupun hal hal yang sekiranya mengganggu proses pembelajaran anak tidak terjadi.

    Tetapi di saat kondisi yang sedang pamdemi ini pasti ada kendala pada pendidik terkait penerapan pembelajaran pada siswa,karena sistemnya masih sekolah secara daring .sedangkan pendidik berusaha sebaik mungkin melakukan yang terbaik untuk siswanya ,tetapi di pandemi dimana sekolah dilakukan secara daring membuat anak anak menjadi jenuh ,karena biasanya guru hanya memberikan tugas secara teori..

    Kira kira untuk menerapkan perencanaan pembelajaran di masa pandemi (sekolah online) bagaimana sikap atau tindakan guru untuk menerapkan perencanaan pembelajaran dengan baik dan maksimal.

    BalasHapus
  13. Materi yang di sampaikan sangat bermanfaat.
    Perencanaan pembelajaran memang perlu di persiapkan,karena dengan adanya perencanaan kegiatan belajar akan terlaksana dengan baik. Tidak berantakan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONDITIONAL SENTENCE

PASSIVE VOICE

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN