MATERI DAN BAHAN AJAR



Pengertian : 

Materi pelajaran merupakan isi atau bahan yang dipelajari siswa harus direncanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi pelajaran harus disusun secara sistematis berdasarkan sekuensinya serta melihat pada Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) untuk mata pelajaran yang bersangkutan. Dalam prosesnya harus dipertimbangkan sumber belajar, yang menunjang terhadap pengembangan kemampuan siswa.

Bahan ajar adalah seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya berisi tentang pengetahuan, nilai, sikap, tindakan, dan ketrampilan yang berisi pesan, informasi, dan ilustrasi berupa fakta, konsep, prinsip, dan proses yang terkait dengan pokok bahasa tertentu yang diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. (http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-bahan-ajar.html/ jurnal hasil riset dikases pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2020).
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitas. Pengembangan bahan pembelajaran atau bahan ajar disusun untuk menjadi salah satu referensi yang akan mendukung perkembangan peserta didik agar ada keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. (Widodo, C. dan Jasmadi. 2008 Buku Panduan Menyusun Bahan Ajar . Jakarta: PT Elex Media Komputindo).

Konsep Dasar
  1. Pengembangan bahan ajar tidak lepas dari kurikulum karena salah satu unsur atau bagian urgen kurikulum yang utama adalah: BAHAN AJAR/MATERI
  2. Guru sebagai seorang yang mengantarkan siswa untuk mencapai tujuan atau kompetensi, maka guru berkewajiban mempersiapkan segala sesuatu termasuk menyusun bahan ajar.
  3. Dalam hal menyusun bahan ajar guru harus mengetahui prinsip-prinsip dalam pengembangan bahan ajar, agar bahan ajar yang ada dapat memperlancar dalam proses pembelajaran sehingga bahan ajar yang tercipta dapat berfungsi secara maksimal. Suyono dan Hariyanto MS, Belajar dan Pembelajaran Teori dan konsep Dasar, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011)
Prinsip Dasar Materi Ajar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan materi pembelajaran, antara lain:
  1. Materi pembelajaran hendaknya sesuai dengan / menunjang tercapainya tujuan intruksional.
  2. Materi pembelajaran hendaknya sesuai pendidikan/perkembangan siswa pada umumnya.
  3. Materi pembelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan berkesinambungan.
  4. Materi pembelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual maupun konseptual. (Ibrahim, R. dan N. Syaodih. 2003. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta).
Masalah Penyajian Bahan Ajar
  1. Cara penentuan jenis materi (apakah sesuai/tidak dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa
  2. Kedalaman materi (apakah bahan ajar yang diberikan terlalu dalam ataukah terlalu dangkal
  3. Ruang lingkup (Apakah bahan ajar yang diberikan terlalu luas ataukah terlalu sedikit?
  4. Urutan penyajian (apakah urutan penyajian yang diberikan runtut/tidak?
  5. Perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran (terkait dengan cara penyajian materi).
  6. Sedang permasalahan lain, adanya kecenderungan sumber bahan ajar dititikberatkan pada buku teks/buku paket. Padahal banyak sumber bahan ajar selain buku pegangan guru&/siswa, seperti jurnal, surat kabar, majalah, internet/website, lingkungan, nara sumber dari kalangan profesional/pakar bidang studi.
  7. Hamalik dalam Harjanto (2008: 220) mengatakan bahwa di dalam pengembangan bahan ajar berbagai aspek-aspek yang dapat jadi patokan, antara lain : a) Konsep adalah suatu ide atau gagasan; b) Prinsip adalah suatu kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu petunjuk untuk berbuat atau melaksanakan suatu; c) Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi atau yang telah dikerjakan atau dialami, d) ) Proses adalah serangkaian dari perubahan, gerakan-gerakan perkembangan, e) Nilai adalah suatu pola, ukuran atau merupakan suatu tipe atau model; f) Keterampilan adalah kemampuan berbuat sesuatu yang baik. (Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta).
  8. Manfaat bagi guru dan siswa (Prastowo, 2012: 301). Manfaat yang diperoleh oleh guru yaitu bahan ajar sesuai dengan tuntutan kurikulum, tidak tergantung dengan buku teks dan buku paket bantuan pemerintah, sedangkan manfaat yang diperoleh peserta didik yaitu, menciptakan pembelajaran menarik, menumbuhkan motivasi, mengurangi ketergantungan dan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap indikator yang terdapat pada perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru. (Prastowo, A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press)

Komentar

  1. Bahan ajar memiliki posisi amat penting dalam pembelajaran, yakni sebagai wakil dari penjelasan guru di depan kelas. Keterangan-keterangan guru, uraian-uraian yang harus disampaikan guru, dan informasi yang harus disajikan guru dihimpun di dalam bahan ajar. Dengan demikian, guru juga akan dapat mengurangi kegiatannya menjelaskan pelajaran, memiliki banyak waktu untuk membimbing siswa dalam belajar atau membelajarkan siswa.

    BalasHapus
  2. Terimakasih Pak ini sangat bermanfaat.. Guru memang harus lebih banyak belajar lagi apalagi dalam menyiapkan bahan ajar ini, banyak hal juga yg memang harus diperbaiki. Ternyata banyak sekali manfaat dr menyiapkan bahan ajar dengan baik bukan hanya kepada guru saja terutama kepada murid yg akan menerima pembelajaran tersebut.

    BalasHapus
  3. materi dan bahan ajar adalah suatu pokok bahasan yang harus disampaikan, tanpa materi atau bahan ajar seorang guru tidak bisa menyampaikan sesuatu ilmu kepada siswa.

    di era globalisasi saat ini, banyak sekali alat yang dijadikannya sebagai alat untuk memperoleh bahan ajar atau materi pelajaran, tetapi yang terjadi saat ini masih banyak guru yang hanya menggunakan buku paket dari pemerintah sebagai sumber bahan ajar atau materi.
    oleh sebab itu perkembangan materi yang disampaikan oleh guru terbatas sesui dengan buku yang ada (kurang berkembang).

    dari bacaan di atas, sebagai seorang guru harus lebih kreatif dalam membuat bahan ajar dan disesuaikan dengan kurikulum serta tujuan yang telah ada.

    BalasHapus
  4. Menurut saya materi dan bahan ajar sangatlah harus dipersiapkan oleh seorang guru dan seorang guru harus paham terkait dengan materi dan bahan ajar sebelum guru tersebutt mengajarkan kepada peserta didiknya.. dengan adanya materi dan bahan ajar tersebutt maka seorang guru akan terstruktar dalam proses belajar mengajarnya.. Selain itu juga sangat bermanfaat bagii saya sebagai ilmu disaat besokk saya menjadi seorang guru..
    Siti Partimah 18.0405.0011

    BalasHapus
  5. Saya sangat setuju dengan metode mengajar guru menggunakan media/bahan ajar, selain membuat siswa tertarik untuk belajar, bahan ajar juga memudahkan bagi guru untuk membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar. Namun, menurut pengamatan saya guru saat ini sudah disibukkan dengan administrasi jadi untuk membuat media/bahan ajar pun sudah tidak mempunyai waktu. Seiring dengan perkembangan zaman guru saat ini menggunakan media/bahan ajar yg instan mungkin klik atau search di you tube atau Google guru sudah bisa mendapatkan bahan ajar yg tidak membosankan bagi siswa dan tidak kalah menarik dengan media yg dibuat secara manual.
    Umri Nur Safitri (18.0405.0002)

    BalasHapus
  6. Menurut pendapat saya apabila kita ingin melaksanakan proses pembelajaran hal terpenting yang perlu dipersiapkan adalah bagaimana membuat bahan ajar yang menarik dan menunjang pengetahuan siswa. Seperti tidak hanya menggunakan buku teks atau buku dari pemerintah saja, tetapi guru wajib mengembangkan atau setidaknya mempunyai referensi lain yang kreatif dan inovatif supaya materi yang diajarkan bisa diterima dengan maksimal dan menyeluruh. Tetapi carilah referensi yang bisa membuka pengetahuan siswa lebih luas lagi dengan syarat tidak boleh lari dari topik atau tujuan materi yang akan disampaikan. Tujuan ditambahnya referensi atau sumber lain adalah supaya guru tidak bergantung atau berpatok pada satu buku saja karena zaman semakin berkembang maka kita juga harus ikut berkembang supaya anak didik tidak ketinggalan informasi informasi penting dari sumber yang lainya.
    Artika Kurniasari 18.0405.0009

    BalasHapus
  7. Dari penjelasan ini kita dapat menyimpulkan bahwa materi dan bahan ajar sagatlah penting dalam keberhasilan pemahaman siswa, tentu dengan persiapan yang memang betul" matang dan menguasainya, terlebih juga harus mempertimbangkan kondisi dan karakter siswa dalam pelaksanaanya, karena tujuanya adalah memahamkan siswa agar siswa dapat memahami materi yanh di sampaikan. Teringat dengan keadaan yang sekarang terjadi, ada keinginan kita untuk menyiapkan bahan ajar namun ada kendala pastinya di sisi lain faktor administrasi yang harus kita lengkapi, permadalahan" siswa, dan khususnya faktor pengalaman atau profesionalisme daripada tenaga pendidik yang umumnya tidak bisa mengikuti karena faktor usia.

    BalasHapus
  8. Menurut pendapat saya apabila kita ingin melaksanakan proses pembelajaran hal terpenting yang perlu dipersiapkan adalah bagaimana membuat bahan ajar yang menarik dan menunjang pengetahuan siswa. Seperti tidak hanya menggunakan buku teks atau buku dari pemerintah saja, tetapi guru wajib mengembangkan atau setidaknya mempunyai referensi lain yang kreatif dan inovatif supaya materi yang diajarkan bisa diterima dengan maksimal dan menyeluruh. Tetapi carilah referensi yang bisa membuka pengetahuan siswa lebih luas lagi dengan syarat tidak boleh lari dari topik atau tujuan materi yang akan disampaikan. Tujuan ditambahnya referensi atau sumber lain adalah supaya guru tidak bergantung atau berpatok pada satu buku saja karena zaman semakin berkembang maka kita juga harus ikut berkembang supaya anak didik tidak ketinggalan informasi informasi penting dari sumber yang lainya.
    Artika Kurniasari 18.0405.0009

    BalasHapus
  9. Terimakasih, sangat bermanfaat pak...., jadi sebelum memulai pembelajaran guru harus menetapkan terlebih dahulu materi pembelajaran. Guru juga harus mempertimbangkan sumber belajar. Guru juga harus mempesiapkan bahan ajar.metode pengajaran juga harus dipersiapkan agar dapat memperlancar proses pembelajaran. Materi yang disampaikan juga harus sesuai dengan tujuan, perkembangan siswa, berkesinambungan. Jadi pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Guru juga dapat mempersiapkan pembelajaran dari sumber lain, misalnya jurnal dan sebagainnya.
    Sulastri (18.0405.0006)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONDITIONAL SENTENCE

PASSIVE VOICE

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN